Untuk melakukan Optimasi SEO, terdapat banyak faktor yang wajib Kamu perhatikan supaya website kamu bisa naik peringkat di hasil pencarian dengan cepat. SEO dibagi jadi dua jenis, yaitu SEO On Page dan SEO Off Page. Dalam artikel Panduan Cara Optimasi SEO ini penulis akan membagikan mengenai apa itu SEO on Page dan bagaimana cara mengoptimasinya.
Daftar Isi
Apa itu SEO On Page?
On page SEO adalah praktik optimasi SEO yang dilakukan pada setiap konten yang akan diterbitkan. Langkah proses optimasi SEO Onpage fokus pada faktor-faktor pada konten yang akan kamu buat. Secara sederhananya, Onpage SEO dapat diartikan sebagai langkah optimasi untuk meningkatkan kualitas dari sebuah konten agar mudah dibaca dan mudah dipahami oleh para pembaca website atau blog Kamu.
Tidak hanya itu saja, on page SEO yang Kamu optimasi dengan baik juga akan lebih memudahkan mesin pencari untuk memahami konteks sebuah konten dan relevansi website Kamu dengan kata kunci yang sedang dicari.
Konsep On-page SEO
Dalam SEO, konsep optimasi onpage SEO merupakan hal utama yang harus Kamu pahami terlebih dahulu baru kemudian Kamu memahami optimasi off page SEO. Kamu bisa membaca selengkapnya mengenai apa itu SEO Off Page dan Bagaimana cara mengoptimasi Off Page SEO di Artikel Panduan SEO Kami yang berjudul: Panduan Lengkap Optimasi SEO Off Page Untuk Tingkatkan Trafik Pengunjung Website Kamu.
Inti dari SEO On Page sangat sederhana… Tujuannya Kamu melakukan optimasi website Kamu supaya:
- Memiliki manfaat yang tinggi untuk para pengunjug kamu.
- Memudahkan pengunjung website kamu saat mengeksplor dan menjelajah isi dari website kamu.
- Pengunjung betah dan senang berlama-lama untuk membaca seluruh artikel konten yang kamu muat dalam website kamu.
- Mesin pencari seperti Google mengerti struktur webste Kamu.
Berarti kalau begitu, fokus kamu sekarang adalah pada manusia bukan pada mesin / robot. Kenapa? Karena saat ada pengunjung yang klik website Kamu dan ternyata saat membaca sebentar isi konten yang kamu bagikan ternyata tidak menjawab apa yang sedang dibutuhkan mereka sehingga akhirnya hitungan sekian detik mereka kembali atau malah keluar mencari artikel dari blog atau website lain. Nah disanalah letak permasalahannya! Saat Google membaca pengunjung dalam hitungan sekian detik langsung keluar, Google menilai bahwa website kamu menampilkan konten yang kurang bermutu dan tidak memiliki manfaat bagi pengunjung kamu… Jika hal ini terus menerus terjadi Kamu pasti tahu sendiri kan selanjutnya apa yang akan terjadi?
Komponen Halaman Website Yang Optimal
Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna website kamu adalah seperti:
- Konten
- Keyword
- Judul
- URL
- Metadescription
- Mdia gambar
- Outbound link
- Internal link
- Social Media
- Kecepatan website
Panduan Lengkap Cara Optimasi SEO On Page Untuk Website Kamu
Mungkin masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimasi onpafe SEO website Kamu. Pada panduan kali ini Sinda Harjaya akan membagikan Paduan Cara Optimasi onpage SEO bagi Pemula / newbe. Mulai dari mengubah permalink menjadi lebih sederhana sampai mengganti pengaturan link menjadi open in new tab. Apa yang haru kamu lakukan? Simak langkah-langkah Cara mengoptimasi onpage SEO berikut ini:
1. Gunakan Permalink Sederhana
Permalink sederhana adalah salah satu indikator utama SEO 2020. Dengan permalink yang sederhana akan memudahkan mesin pencari untuk mengenali topik yang sedang kamu bahas. Idealnya permalink gunakan bahasa yang sederhana dengan fokus pada keyword yang akan kamu targetkan di dalamnya.
Sebagai contoh: misal kamu ingin menargetkan kata kunci jam tangan pria. Permalink yang ideal untuk konten tersebut bisa kamu buat seperti: www.websitekamu.com/jam-tangan-pria/
Jika kamu sebelumnya tidak melakukan pengaturan permalink pada dashboard WordPress kamu, secara default WordPress akan membuat permalink website kamu seperti: www.websitekamu.com/2019/05/judulartikelkamu/
Kamu bisa langsung mengubahnya sendiri. Penulis sarankan lebih baik ini dilakukan saat awal membuat konten artikel sebelum Kamu posting artikel tersebut. Kenapa? Karena kalau kamu sudah sempat posting artikel kamu dan setelah kamu baca artikel ini kamu mau rubah akan berdampak pada link yang sudah kamu bagikan sebelumnya. Ini bisa berdampak buruk bagi website kamu karena akan terbaca link yang sebelumnya tidak ditemukan.
Untuk melakukan perubahan permalink wordpress kamu, bisa dengan kamu masuk terlebeih dahulu ke dashboard wordpress kamu>>lalu klik setting>>permalink. Kemudian pilih struktur permalink Post Name dan klik save.
Yeahhh… Selamat! Sekarang struktur permalink website kamu sudah jadi sederhana dan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari seperti Google.
2. Buat Judul Konten Yang Menarik
Ketika seseorang sedang mencari sebuah kata kunci di google, biasanya mereka hanya bisa melihat judul dan deskripsi singkat konten yang dimuat di hasil pencarian. Jadi pastikan buatlah judul artikel dengan konten yang semenarik mungkin sehingga mengundang klik orang untuk membaca konten kamu.
Kamu juga bisa tambahkan angka atau kata sifat untuk menambahkan judul konten kamu lebih menarik. Menurut Content Marketing Institute, judul dengan angka menghasilkan performa 45% persen lebih baik dibanding judul tanpa angka.
Tapi, tidak semua konten kamu paksakan menambahkan angka pada judul artikel kamu. Tergantung dari materi isi pembahasan kamu juga. Supaya kamu juga bisa lebih jago membuat judul artikel yang menarik dan User friendly, Kamu bisa baca artikel panduan Kami berikut ini: 10+ Langkah Paling Gampang Membuat Judul Artikel Blog Kamu Semakin Menarik.
3. Tambahkan Gambar atau Video
Coba jika kamu membaca sebuah artikel yang panjang tanpa gambar media visual atau video, semua berisi tulisan saja dari awal sampai akhir, menurut kamu apakah menarik atau akan membosankan membacanya? Tapi perlu diingat juga agar kamu jangan menambahkan gambar atau video yang berlebihan apalagi dengan ukuran yang besar. Karena akan membuat kecepatan website kamu beban loadingnya semakin lambat karena terlalu besar ukurannya.
Menurut Vidyard, artikel dengan menambahkan Video di dalamnya memiliki kesempatan 53 kali lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google dibandingkan artikel tanpa video.
4. Optimasi Gambar
Seperti yang sudah penulis sampaikan tadi pada poin ketiga di atas, jangan melampirkan / memuat gambar atau video dengan ukuran yang terlalu besar. Ukuran besar pada gambar atau video akan mempengaruhi kecepatan loading website kamu. cara yang bisa kamu lakukan yaitu dengan cara mengompres / memperkecil ukuran size gambar atau video yang akan kamu lampirkan dalam artikel kamu. Jika bisa usahakan gambar yang ingin kamu muat tidak lebih dari 100 KB.
Kamu bisa gunakan layanan kompres gambar seperti: TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken dan OptiPNG. Atau kamu juga bisa mendownload plugin tambahan yang berfungsi sebagai kompress media di wordpress kamu.
Setelah kamu selesai mengkompres ukuran dari gambar yang akan kamu muat, langkah selanjutnya adalah kamu berikan nama gambar tersebut sesuai dengan judul kata kunci tertarget. Ingat gunakan judul yang sederhana dan mengandung kata kunci tertarget.
Setelah kamu selesai memberi nama judul pada media tersebut, selanjutnya ubah alt text sesuai fokus keyword kamu. Alt Text atau juga yang disebut alternative text berfungsi untuk membantu Google mengidentifikasi topik yang sedang kamu bahas.
5. Manfaatkan Heading dan Subheading
Untuk memudahkan pengunjung dalam membaca konten yang kamu buat, Kamu perlu membuat struktur konten yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca kamu. Salah satu caranya yaitu dengan membuat heading dan subheading.
Headeing dan subheading berfungsi untuk membagi artikel menjadi beberap bagian. Sederhananaya begini, heading dan subheading adalah bab dan subbab seperti kalau kamu membaca sebuah buku. Dengan adanya heading dan subheading, pembaca akan lebih mudah menemukan poin penting yang dibutuhkan oleh pembaca artikel kamu.
Selain itu, heading dan subheading juga bisa membantu mesin pencari seperti Google untuk memahami konten kamu. Heading akan lebih memudahkan search engine bot untuk lakukan crawling pada konten dan melihatnya sebagai pokok pembahasab konten yang kamu buat.
WordPress sudah mempersiapkan Heading 1 sampai heading 6. Dimana Heading 1 secara otomotasi sudah diginakan sebagai judul utama. Jadi Kamu tinggal gunakan pengaturan mulai dari heading 2 dan seterusnya. Dan jangan lupa gunakan fokus keyword pada setiap heading dan subheading konten kamu.
6. Letakkan Focus Keyword di 100 Kata Pertama.
Selain judul, paragraf pertama juga wajib kamu buat sedemikian menarik perhatian pembaca kamu. Sehingga pembaca dapat melihat kesan pertama yang baik dan membuat pembaca semakin tertarik untuk menyelesaikan membaca artikel yang kamu buat. Kamu bisa langsung to the point mengenai apa yang mau kamu sampaikan pada konten tersebut, tapi jangan lupa juga untuk meletakkan kata kunci tertarget pada 100 kata pertama jika memang memungkinkan.
Meskipun demikian, tidak semua fokus keyword bisa cocok kamu letakkan di 100 kata pertama. Kamu bisa juga meletakkan fokus kata kunci di paragraf pertama. Buatlah paragraf pertama yang menarik dan jelas sehingga pembaca bisa langsung tahu apa yang akan kamu bahas di artikel tersebut.
7. Gunakan Tema Responsif (Mobile Friendly)
Yang penulis maksud dengan tema mobile responsif yaitu tema yang sesuai dan bisa diakses dengan menggunakan perangkat apapun. Website kamu bisa diakses dengan menggunakan perangkat desktop, tablet dan perangkat mobile.
Pastikan jika kamu menggunakan WordPress menggunakan template yang mobile responsif. Karena Google sudah menerapkan mobile first indexing yang menuntut para pemilik website membuat website yang mobile friendly. Dengan Google Mobile First Index, sekarang Google sudah mulai menilai performa sebuah website dengan menggunakan versi mobile. Hal ini bisa mempengaruhi penilaian performa website kamu kalau tidak menggunakan template yang mobile friendly.
Mau mendapatkan Template Premium yang Mobile Friendly dan Gratis? Silahkan Download Di Sini! Pastikan Kamu sudah terdaftar sebagai Subsciber Kami dan mengaktivasi pendaftaran kamu melalui kode aktivasi yang dikirimkan via email setelah mendaftarkan alamat email kamu!
8. Sisipkan Outbound Link
Ketika membuat konten, usahakan setidaknya kamu buat satu link ke website lain sebagai referensi atau yang disebut outbound link. Tapi ingat jangan asal membuat outbound link yah? Pastikan website rujukan tersebut memiliki reputasi yang baik.
Outbound link memiliki peranan sebagai penjunjuk kalau konten yang kamu buat punya sumber yang kredibel. Dengan kamu gunakan link yang mengarah ke sumber rujukan yang juga sesuai, maka konten yang kamu buat akan dinilai memiliki topik yang sama dengan website rujukan tersebut.
9. Maksimalkan Internal Link
Selain kamu mebuat outbound link, langkah selanjutnya jangan sampai kamu lupakan yaitu kamu membuat internal link di artikel yag sedang kamu buat. Internal link adalah link yang mengarahkan ke konten lain di website kamu. Jenis tautan ini juga sangat penting untuk memudahkan pembaca berpindah dari satu konten ke konten lainnya.
Selain itu, Internal link juga bisa digunakan oleh mesin pencari untuk memahami konteks serta hubungan antar halaman pada website kamu. Google sangat mengutamakan website yang kontennya saling berhubungan. Melalui internal link, kamu bisa menunjukkan keterkaitan antar konten pada website kamu.
10. Tingkatkan Kecepatan Website
Salah satu faktor yang juga bisa mempengaruhi peringkat SEO website kamu adalah kecepatan loading website. Pastikan website kamu jangan lemot alias lambat loading yang akhirnya membuat calon pembaca atau calon pengunjung ke website kamu frustasi dan akhirnya meninggalkan website kamu. Semakin sering dan banyak jumlah pengunjung yang meninggalkan website kamu karena loading yang lambat akan semakin tinggi juga tingkat bounce rate website kamu. JIka bounce rate website kamu tinggi akan berdampak buruk bagi kualitas SEO website kamu.
Jadi, Kamu wajib meningkatkan kecepatan website kamu! Kamu bisa coba cek kecepatan website kamu dengan menggunakan salah satu dari 10 Tools Cek Kecepatan Website berikut ini.
Kalau ternyata kecepatan website kamu di atas 5 detik, kamu harus mulai waspada. Karena menurut riset yang dilakukan Google, 53 persen pengunjung meninggalkan website yang loadingnya melebihi waktu 3 detik.
Apa saja yang wajib kamu lakukan untuk meningkatkan kecepatan website’mu? Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bisa meningkatkan kecepatan loading website kamu. Kamu bisa membaca dalam artikel berikut ini: 20+ Tips Cara Membuat WordPress Super Cepat.
11. Gunakan LSI Keyword
Kamu memang juga perlu melakukan pengulangan kata kunci beberapa kalai dalam satu konten, tetapi bukan berarti kamu bisa melakukan pengulangan secara berlebihan. Karen pengulangan kata kunci yang berlebihan akan membuat Google menganggap konten kamu sebagai spam.
Cara menyiasatinya adalah dengan cara memanfaatkan LSI keyword. LSI keyword adalah kata kunci yang masih memiliki makna yang mirip dengan kata kunci utama yang kamu targetkan.
Kenapa kamu perlu menggunakan LSI? Karena dengan kata kunci yang diberikan keyword tool biasanya adalah hasil dari penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip. Sehingga variasi kata kunci yang diberikan terbatas.
Belum tentu semua orang menggunakan kata kunci yang sama persis. Kenyataannya masih banyak orang yang menggunakan berbagai variasi kata kunci untuk mencari subuah topik yang akan dibahas. Variasi kata kunci itulah yang disebut dengan LSI keyword. Untuk menemukan LSI keyword, kamu bisa gunakan layanan seperti LSIGraph atau LSIKeywords.
Meskipun share via media sosial tidak berpengaruh secara langsung terhadap kualitas SEO website kamu, namun Kamu tidak bisa mengabaikannya. Media sosial bisa ngebantu kamu menjangkau dan membangun audiens baru di berbagai platform.
Agar setiap pembaca bisa ikut membantu membagikan artikel kamu via sosial media, maka jangan lupa untuk menambahkan plugin share social media di wordpress kamu. Supaya para pembaca kamu juga bisa dengan otomatis membagikan konten kamu via social media.
Plugi apa saja yang wajib kamu pasang di website kamu? Temukan plugin media sosial yang cocok untuk website kamu dengan membaca artikel panduan yang berjudul: Plugin Social Media WordPress terbaik yang wajib kamu download di website kamu.
13. Perhatikan Panjang Konten
Jumlah kata dalam sebuah artikel juga menjadi salah satu indikator SEO On page yang perlu kamu perhatikan agar website kamu memiliki peringkat teratas di mesin pencari Google.
Sebenarnya tidak ada aturan yang pasti dan mewajibkan berapa jumlah kata yang harus kamu buat dalam sebuah artkel. Namun jika kamu menggunakan bantuan plugin Yoast SEO, minimal jumlah kata yang diwajibkan agar kamu cepat terindek adalah minimal 300 kata.
Jumlah kata tergantung dari topik yang ingin kamu buat. Kamu juga bisa melihat terlebih dahulu jumlah kata website kompetitor lain sebagai referensi topik yang akan kamu buat.
14. Pastikan Buat Konten Berkualitas
Selain jumlah kata, hal lain yang wajib kamu perhatikan saat membuat konten adalah wajib memperhatikan kualitas dari konten yang sedang kamu buat. Tanpa konten yang berkualitas, sebanyak apapun jumlah kata yang kamu buat tidak akan berpengaruh dan tidak bisa bersaing dengan website yang lain.
Seperti apa konten yang berkualitas itu?
Konten berkualitas adalah konten yang bisa menjawab pertanyaan pembaca. Saat ada yang mengetikkan sebuah kata kunci pada mesin pencari seperti google, yang mereka harapkan adalah jawaban. Jadi pastikan konten yang kamu muat bisa menjawab pertanyaan mereka.
15. Atur Link jadi Open in New Tab
Pengaturan terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan pengaturan pada link yang sebelumnya kamu buat. Jangan lupa setting pengaturan link menjadi open new tab.

Pengaturan Link Menjadi Open New Tab
Kesimpulan
Optimasi SEO On Page bukanlah masalah yang sulit. Dengan kamu melakukan ke 15 langkah yang sudah penulis jelaskan di atas tadi, penulis harapkan bisa membantu menjawab pertanyaan kamu selama ini dan bisa langsung kamu praktikkan mengoptimasi Onpage SEO website kamu. Setelah kamu selesai melakukan Optimasi SEO On Page, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah dengan melakukan Optimasi Offpage SEO. Bagaimana Caranya? Silakan baca Panduan kami yang berjudul: Panduan Lengkap Cara Optimasi SEO Onpage Untuk Tingkatkan Trafik Pengunjung ke Website Kamu.
5 thoughts on “Panduan Lengkap Cara Optimasi SEO On Page Untuk Tingkatkan Trafik Pengunjung”